Jumat, 03 Maret 2017

Miris! Dianggap Memeras, Driver Go-Jek Dipecat!

Miris! Dianggap Memeras, Driver Go-Jek Dipecat!

Baca Juga

Miris! Dianggap Memeras, Driver Go-Jek Dipecat!
Miris! Dianggap Memeras, Driver Go-Jek Dipecat!


Banyak kisah menarik di balik pekerjaan seorang supir Gojek, dari kiash yang lucu sampai yang menyedihkan. 
Banyak kisah unik yang mereka bagikan dan akhirnya menjadi viral di media sosial. 
Kisah viral terbaru ini mengenai seorang supir Gojek yang dipecat dari pekerjaannya karena masalah yang sepele, bahkan ia dituduh memeras customernya. 
Dilansir dari keterangan TribunSumsel.com, cerita ini viral berawal dari unggahan seorang netizen bernama Alya Andini P di akun Facebook pribadinya yang menceritakan kejadian seorang supir Gojek dipecat karena laporan dari customernya. 
Kisah itu berawal dari pertemuan Alya Andini dengan seorang supir Gojek yang tidak diketahui namanya sedang murung saat perjalanan pulang menggunakan Gojek yang lainnya.
Lantas supir Gojek yang ditumpangi Alya menceritakan apa yang barusan dialami oleh supir Gojek yang tampak murung itu. 
Awalnya, bapak tersebut mendapatkan orderan rute Institut Teknologi Bandung (ITB)- Balubur Town Square (Baltos) dari seorang customer perempuan.
Setelah bertemu, sang customer minta diantarkan ke Baltos via Dipatiukur (DU) yang sebenarnya jalur tersebut jauh di luar rute seharusnya. 
Supir Gojek pun menjelaskan kepada customer tersebut bahwa GPS yang mereka miliki itu dipantau oleh server Gojek, jadinya tidak bisa keluar dari rute yang sudah ada.
Namun, customer perempuan itu menjanjikan ongkos lebih yang kemudian disetujui oleh supir Gojek tersebut. 
Kemudian, customer perempuan ini minta diantarkan dulu ke tempat print di daerah Dipatiukur sebelum ke Baltos.
Di sana supir Gojek harus menunggu satu jam karena si customer tidak langsung mencetak file-nya, melainkan harus mengedit terlebih dulu yang memakan waktu lama.
Setelah selesai masalah print, supir Gojek ini mengantarkan ke Baltos sesuai permintaan. 
Setelah turun, customer memberi ongkos berlebih.
Lebihnya hanya tiga ribu rupiah saja, sontak supir Gojek tidak terima, "Yang benar saja neng, saya nunggu sejam cuma dikasih tiga ribu," tegas supir Gojek.
Akhirnya sang customer memberi tambahan uang lima ribu lalu pergi. 
Saat mendapat orderan lain, supir Gojek itu tidak bisa menerimanya karena akun Gojeknya sudah di-suspend oleh Gojek.
Hal itu terjadi karena sang customer tadi memberikan rating hanya satu bintang saja dan memberikan catatan yang melaporkan bahwa supir Gojek tersebut memerasnya. 
Hal sepele itu yang membuat supir Gojek tersebut tampak sedih luar biasa, otomatis ia menganggur padahal Gojek merupakan satu-satunya mata pencahariannya untuk menghidupi istri dan anaknya. 
Postingan yang diunggah di grup Facebook KORAN GOJEK KELUHAN DRIVER customer II mendapatkan tanggapan yang menyayangkan sikap customer tersebut, 
"By sistem... Ngelamar antriannya aja gila banget, giliran di pecatnya cuma by sistem,,,,," tulis akun Sultan Sarwo Edhie IX.
"satu kata CS ban**t,,,, matiin mata pencaharian orang,,,," tulis akun Dadan Sudrajat.
"Semua driver ngamuk denger cerita Kaya GINI..emg bikin emosi jiwa," tulis akun Chikodaffy Chidaff Algoes.
"wa ni"ma wakil ...la haula walla quwata illa billah ....pak driver jangan menyerah coba ke kemang siapa tau pihak gojek mengerti kalo bapak menjelaskan secara langsun," tulis akun Abu Nuh Hasbullah.
"Ta* tu CS kaya bgtu.... Ktemu CS kya bgtu jotosin aja pala'a," tulis akun Ipunk. 
Tolong untuk yang merasa sebagai customer tersebut renungkan kelakuanmu dan pertanggungjawabkan. Delapan ribu rupiah, plus opportunity cost si Bapak yang udah kamu PERAS selama satu jam. Apakah pantas mendapat bintang 1 dan disebut sebagai MEMERAS? Mungkin kamu bisa saja santai setelah kejadian tersebut, tapi si Bapak yang tadinya bisa mendapat orderan yang tidak sedikit dalam satu jam, sekarang jadi PENGANGGURAN gara-gara kamu. Ingat, dia juga punya istri dan anak. Dan sekali lagi, ini mata pencaharian beliau satu-satunya. Bayangkan kalau beliau ayahmu. Kalau kamu kira bikin akun GO-JEK yang baru itu mudah, kamu salah besar. Perlu KTP dan plat motor yang berbeda pastinya. Dan ingat, GO-JEK selalu mendewakan customer.

Please, kalau kalian ga suka sama seorang driver, tegur saja secara langsung. Karena rating yang kita berikan mempengaruhi hidup mereka.

Tolong bantu share , barangkali dari group bapak2 dan ibu2 bisa terbaca dengan orang yg bersangkutan diatas. Terima kasih


Sumber : TribunSumsel.com/TribunWow.com/ Natalia Bulan Retno Palupi


Related Posts

Miris! Dianggap Memeras, Driver Go-Jek Dipecat!
4/ 5
Oleh